saat mentari telah bersembunyi
rutinitas tak berhenti di sini
di tengah keriuhan tak berarti
terhenti, terdiam, dan lagi-lagi tak ada yang menemani
jika dinding-dinding kamar bisa bernyanyi
kan ku dengar lagu sendu paling ngeri
kenapa begini ?
sudah bosan, beginilah setiap hari
wira-wiri kesana kemari
padahal tak tahu maunya hati
seonggok daging tak berarti di sini, hanya kumpulan daging tanpa isi
jiwa dan hati pergi ingin kembali pada pujangga hati
kembali sunyi, selalu sunyi
tangisan hati paling ngeri
meronta berteriak ingin kembali
tak sanggup lagi menahan yang tak pasti
aku ingin kembali pada sang kekasih hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar